Pages

Subscribe:

Minggu, 08 Juni 2014

Tips&Trik Memotret Berkualitas dengan DSLR



Dalam memotret menggunakan kamera analog maupun digital tidak jauh berbeda. analog ada penggantian film, sementara kamera digital tidak ada penggantian film tapidengan sensor digital.
Kamera digital akhir-akhirinilebihbanyakdisukaikarenahasilakhirnyabisalangsungdilihat, dandiulangjikahasilfotonyakurangmemuaskan.Bagaimanacaramenghasilkanfoto yang berkualitaslewatkamera digital? Simakbeberapa tips berikutini:
1. Aturkameradengan mode ukurangambar paling besar.
Keuntungandari mode iniadalahmemungkinkanAndadapatmencetaknyadalamukuranterbesartanpaancamanwarnafotopecah.SelainituAndajugadapatmemotongbagian yang tidakdikehendakipadafototersebut.TidakadagunanyajikaAndamembelikameradenganresolusi 5, 6, atau 8 megapiksel, tapiAndatetapmemasang mode ukurangambarstandar, danbukanmaksimum.
2. Gunakanpengaturankualitasdengan level maksimal.
Banyakgambarhasilkamera digital memakai format JPEG. JPEG menghasilkangambar yang burukjikadikompresiberlebihan.Agar gambarAndatampaksepertiaslinya, gunakanpengaturankualitasdengan level maksimal.
3. Pakaitipegambar JPEG.
JPEG, meskipunbersifatlossy (kurangjelas), bisajadimerupakanpilihanterbaik.Pasalnya, ketikaAndamengambilgambardengan format JPEG, keuntungan yang diperolehjugaberlipatkarenaAndabisamengolahnyalagidengan Adobe Photoshop. Kamera SLR biasanyamemberikanpilihanapakahAndainginmenggunakan format JPEG, TIF atau Raw. TIF biasadigunakanuntukreproduksigrafis yang berbauseni, misalnyapadamajalahdankoran. Sementara Raw, menyimpanapaadanyatanpapemrosesangambarlebihlanjut. Dibandingdengan TIF dan Raw, format JPEG lebihmudahdikeloladengan Photoshop.Kedua format tersebut (TIF dan Raw-red) hanyaakanmenambahpekerjaanAndasewaktuakandiprosespada Photoshop.
4. CamkanbahwaWhitte Balance itupenting.
Untukkebanyakanpengambilangambar, dianjurkan agar dimulaidengan mode Auto white balance. Fungsinya agar kameraAndabisamembacapewarnaandaricahaya yang adadisekitarnyadansecaraotomatismengaturdirinyasendiriuntukmengoptimalkan white balance.
Mode Daylight cocokuntukhariterang, sementarajikahariberawan, dianjurkan agar Andamemakai mode Cloudy.Untukmengevaluasipewarnaandanpencahayaan, janganlupamengetesnyadenganmengambilsatuatauduagambar.
5. Janganlupamengatur “Low ISO Number” atau “Use Auto ISO”.
HasilgambarakanlebihjernihjikaAndamenggunakan ISO rendah, namunsensitivitaskameradalammenangkapcahayamenjadilebihrendah. Sementarajikamemakai ISO terlalutinggi, sepertidilansir Dale laboratories, hanyaakanmenimbulkan noise padagambar.
6. Optimalkanpenggunaan Histogram.
Denganmenggunakan histogram Andadapatmelihatseberapa optimal sensitivitas sensor kameradalammenangkapgambar.
7. Hindarimenggunakan zoom secara digital.
Sebaiknyajanganmenggunakan zoom secara digital karenahanyaakanmembuatkinerja chip yang mengaturtingkatresolusi (piksel) padakameramenjadiboros. Cobagunakan zoom darilensasaja, agar bisamenghematpenggunaan chip. Selainituhasilbidikan, jikamenggunakan zoom secara digital, tidaksebagusjikamenggunakan zoom lensa.
8. BelilahkartuMemoriberkualitasprofesional.
Kecepatanrekampengambilangambardenganmemakaimemori yang berkualitastinggidapatmengimbangiteknologikameraAnda.Misalnyadengankartumemoriberkecepatan 40x, dapatmerekam 3 dari 10 jepretanberturut-turutdalam 1 detik.Sementaradenganmemori 4x, Andahanyabisamerekam 1 gambardalam 3 detik.Keuntungannya, denganmemoriberkualitastinggiAndatidakperlumengkhawatirkanterjadinyapergeseranwarnadalamfoto.
9. Backup hasilfotodalam CD atau DVD.
Menyiapkanpayungsebelumhujanadalahlebihbaik.Pastikan backup seluruhkreasifoto-fotoAndadalam CD atau DVD, sebagaiantisipasijika hard drive Andarusak.